Ialah kabut, titik-titik air yang dengan matamu yang lain, kaubisa lihat ia berwarna ungu. Ia serupa selimut yang sesekali luruh menjadi butiran lembut, dingin dan membelai ingatan tentang kekasihmu. Lalu biasanya, ia utuh kembali, membawamu pada dingin paling asing, mengingatkan orang-orang yang telah jauh meninggalkanmu.
2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar