Malam itu
dia masih memanggil-manggil namamu
di reruntuhan waktu
dan sisa angin
berteriak tentang rindu
yang masih untukmu
Dia betulkan sayapnya yang koyak
merasa hari masih panjang untuk berangan tentang menyambut kepulangan
Dia kembali mengepak dan menunggu
Tapi kau tak jua ada
Dia mencarimu
di sela cahaya dan warna kelabu
Kemudian kau malah datang
membawa kabar kepergian
Dia sakit sekarang.
Kau dimana?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar