Senin, 27 April 2015

Warna Ibu

Bu, kenangan denganmu tak akan berubah warna. Tentang siang dengan langit mendung sepanjang perjalanan. Tentang kaki kita yang jauh menyusuri trotoar. Tentang tanganmu yang begitu sulit mengambil potretku. Tentang bajumu yang tak sengaja kutumpahi makanan. Tentang pancake yang kaubelikan untukku. Aku mencintai kenangan kita yang tak akan berubah warna, Bu. Aku mencintaimu. 




art emotikon

Jumat, 24 April 2015

LIST ESAI ASAS

Ini esai Reboan yang berhasil saya arsipkan selama bergiat di ASAS. Bagi teman-teman yang tertarik membaca salah satu atau beberapa esainya, mangga hubungi saya. Nanti saya buat salinannya. smile emotikon
1. Alusi dalam puisi-puisi Cecep Syamsul Hari (Fajar M Fitrah)
2. Ketimpangan gender dalam novel "Entrok" (Dedi Sahara)
3. Dalam lipatan kain, tubuh menjadi representasi simbolik manusia (Zulfa Nasrulloh)
4. Bali, tempat melihat Putu Telanjang (Resna J Nurkirana)
5. Membaca Sesuatu "Dalam Lipatan Kain" (R Abdul Azis)
6. Memahami cerpen, lukisan, dan buku pelajaran (Resna J Nurkirana)
7. Sedikit pengantar menyoal apresiasi sastra (Fuad Jouharudin)
8. Serangkum Sejarah Singkat (R Abdul Azis)
9. Esai dan hal-hal yang tak selesai (Dedi Sahara)
10. Menerawang kumpulan puisi Lambung Padi Karya Heri Maja Kelana (Wishu Muhamad)
11.Puisi, Pengalaman, dan Gumam (Ahda Imran)
12. Rolling Stones, sebuah pembacaan sajak-sajak penyair ASBE 2013 (Willy E. Cahyadi dan Tono Viono)
13. Esai Pengantar Seputar Esai (Roby Aji)
14. Sastra; dari syair Bimbo hingga Epik Luo Guanzhong (Tono Viono)
15. Perkembangan kelmpok teater kontemporer Indonesia (Yopi Setia Umbara)
16.Memandang Ilmu dan Secuil Persoalan Bahasa Indonesia (Sany R Apriad)
17. Al-barzanji: Puji-pujian Menuju Tuhan (Mustafa Reza Raihan Sind)
18. Di tubuh erotis, membaca Bugis: Puisi-puisi Aslan Abidin "Bahaya Laten Malam Pengantin" (Willy Fahmy Agiska)
19. Menyembunyikan Hasrat ala Kakek Charlie (Muhammad Maruf)
20. Membaca puisi-puisi asal Sumatra Barat: Sebuah Wacana Lokalitas (Fajar M Fitrah)
21. Mengulik Bentuk Puisi Aan Mansyur "Mengalimatkan dan Mengalamatkan" (R. Abdul Azis)
22. Tanda-Tanda Bimbang Bahasa (Faisal Syahreza)
23. Berawal dari Kata, Budi Darma Jungkir Balik lagi (Zulfa Nasrullah)
24. 4 puisi 4 penyair ASAS (R. Abdul Azis)
25. Absurditas Camus: Interpretasi pada "Orang Asing" (Dedi Sahara)
26. Mekanisme pertahanan dan emosi dalam cerpen "penembak misterius" dan "sarman" karya Seno Gumira Ajidarma (Muhammad Ma'ruf)
28. Memikirkan Perasaan: Sebuah proses dan apresiasi (R. Abdul Azis)
29. The other side dari novel Pulang dan Tragedi (Muhammad Maruf)
30. Polemik Sastra Sufistik, Profetik, dan Relijius (Resna J Nurkirana)
31. Menyingkap Puisi: Menarikan bahasa, membebaskan imajinasi (Faisal Syahreza)
32. Estetika Skizofernia: Kemungkinan dan Ketidakmungkinan Membaca "Museum Penghancur Dokumen" (Dedi Sahara)
33. Kesepakatan Mengalmarhumkan Hendrawan (M Adhimas Prasetyo)
Bagi para penulis esai reboan yang namanya ada di sini atau tidak, sila mengirimkan softfilenya ke email saya y. Nanti Insyaallah akan diposting di blog atau di group ASAS. Resnaje@gmail.com

puisi pasir























di pesisir sawarna,
orang-orang memintaku menulis hal paling dekat dan sederhana,
pasir misalnya.
tapi aku menulis masa lalu dan dirimu.

april 2015