Sabtu, 30 Mei 2015

Bu, ajarkan aku melipat kenangan



  

Meski dimuat...

Wan,

dimuatnya wisata bahasa dalam pikiran rakyat sama sekali bukan sebuah penemuan jati diri.
hanya sedikit keanehan, serupa judul tulisannya yang memang diganti oleh editor koran.

wan, semester enam fase paling menyenangkan. di mana aku telah memilih jurnalistik sebagai konsentrasi perkuliahan. di dalamnya, seorang dosen mengajarkan kami beribu cara agar tulisan kami bisa dimuat di koran. kami juga diminta untuk mengirimkan satu opini setiap minggunya. dan nilai kami bisa a hanya jika tulisan kami ada yang lolos kurasi redaktur koran. dari itu, aku terpaksa menulis beberapa opini dan banyak wisata bahasa. hanya untuk dimuat.

saat akhir april, aku mencoba menulis hal yang paling aktual. maka aku menulis hardiknas. aku tak tahu harus menulis apa, sampai akhirnya aku teringat mata kuliah problematik yang diampu oleh pak mahmud. beliau sempat memahas materi terkait problematik dalam abreviasi. dan akronim hardiknas termasuk di dalamnya. mulailah aku menulis dan membuka lagi buku kuliah semester lima. aku kirim ke koran, dan pada saat hardiknas aku tak menemukan tulisanku di sana. putuslah asaku wan. hardiknas ini momentum dan tidak mungkin dimuat di hari lain.

akhirnya aku kembali menulis opini berjdul hedging jokowi, menulis wisata bahasa lagi berjudul "acan dan teu acan" lalu kembali berharap semoga sebelum uas salah satu tulisanku ada yang dimuat. lalu Allah begitu baik padaku, hari minggu pagi 24 mei 2015,saat kepalaku dipenuhi dengan bisnis kerudung, seseorang tiba-tiba mengirimkan foto koran, tepat pada kolom wisata bahasa yang di sana tertulis namaku wan. bahagialah aku. karena esoknya adalah batas akhir pengumpulan opini dan dosen akan mempertimbangkan nilai kami. maka dengan rasa syukur yang begitu besar, aku pun sedikit merasa lega untuk mata kuliah bernama "opini dan editorial" ini.

lalu aku tertegun ketika kamu berkomentar bahwa aku telah menemukan jalanku. tidak wan. aku tetap berharap ada cerpenku yang dimuat. maka wan, doakan aku. plis.

dan terima kasih atas foto-foto ini. karena kebahagiaan adalah mengenal kalian semua. semoga Allah membalas kebaikan dengan kebahagiaan yang berkali-kali lipat.