Minggu, 03 Juni 2018

Pemilik Tubuh Paling Tabah

Pada keterbataan perasaan dan kelu kenyataan yang akhir-akhir ini menyapa kita, aku menyadari bahwa yang telah ditakdirkan tak bisa diganti.

Kamu, adalah malam dan pagi terbaik yang terus berulang. Kepalamu dipenuhi waktu. Dan tubuhmu adalah ketabahan yang utuh.

Setiap hari, aku mengutara kata-kata yang tersusun dari kesah yang payah, dan untuk semuanya, kamu selalu punya harapan yang mapan.

Rumah kita hari ini dibuat dari tumpukan kerelaan, dari rencana yang belum matang, dan dari doa-doa kepada Tuhan.

Kita sekarang tahu, ke mana kita mesti pulang, bukan?

Resnaj, 040618